Oleh Sodik
Apa saja sih kegiatan untuk memperingatai
Harlah ke 18 Pondok Pesantren tercinta kali ini? Yuk, baca beberapa agenda kita
di bawah ini.
Ngaji Sosmed Bareng AIS Jogja
Sarasehan ini diadakan pada tanggal
8 Februari, tepatnya pada malam Jum’at sehari sebelum pengajian puncak Harlah. Dalam acara sarasehan ini PP. Al Luqmaniyyah
bekerja sama dengan AIS Jogja. AIS sendiri merupakan singkatan dari Arus
Informasi Santri. Sebuah organisasi yang berkecimpung dalam dunia Literasi Media Sosial bagi santri maupun
umum. Adapun tema yang diusung adalah “Media Sosial Santri Cerdas
Menginspirasi”. Tema ini dikupas oleh pembicara yang sudah berpengalaman
dari AIS Jogja, diantaranya Yusuf Haryono (admin IG komplek_el), Aro Muhammad (admin
IG ala_santri), Gus Islah dan Kiai Adib Rizqi, yang di moderatori oleh Muhammad
Fihri. Teman teman AIS Jogja mensosialisasikan
kepada santi PPLQ bahwa media sosial jika digunakan dengan cerdas bisa menjadi
sarana dakwah kreatif santri melalui
sosmed. Mereka juga berbagi ilmu kepada santri PPLQ tentang membuat caption yang bagus untuk bisa digunakan dalam bersosmed.
Acara sarasehan ditutup dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah kepada pemenang lomba-lomba yang telak dilaksanakan pada hari sebelumnya. Lomba-lomba yang diadakan diantaranya adalah
lomba futsal antar kelas, Instagram Chalenge dan Lomba Miss Muslimah
LQ. Harapan dari pengasuh PPLQ sendiri tentu dengan kedatangan AIS Jogja ini
diharapkan santri PPLQ bisa lebih bijak
dan cerdas dalam menggunakan sosial media sehingga memberikan kemaslahatan
untuk kalangan santri eLQi, maupun masyarakat luas.
Muqoddaman dan
Pengajian Akbar
Puncak acara harlah PPLQ dilaksanakan pada 9 Februari 2018. Dimulai dengan berziarah ke
makam pendiri pesantren, Almarhum
Almaghfurlah KH. Najib Salimi di Mlangi setelah acara sarasehan dilanjutkan
muqoddaman sebanyak 18 kali setelah sholat subuh berjamaah hingga maghrib.
Pengajian akbar dilaksanakan malam harinya. Diikuti oleh seluruh santri,
asatidz dan juga jamaah pengajian dan sholawat malam selasa. Turut hadir pula Simbah Kiai Salimi Mambaul Ulum, Kiai Chudlori Abdul
Aziz. Mauidhoh Hasanah disampaikan oleh Kiai Nasrul Arif, pengasuh PP.
API Tegalrejo, Magelang.
Dalam acara puncak
Harlah kali ini diawali dengan pembacaan sholawat Simtud Duror dan dilanjutkan
dengan rangkaian acara seperti pemotongan tumpeng, penyerahan karya santri
kepada pengasuh PPLQ, dan kemudian mauidoh hasanah.
Pemotongan
tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas Harlah PPLQ ke 18 dan dilakukan
langsung oleh Mbah Kiai Salimi dan Mbah kiai Chudhori disaksikan langsung oleh
seluruh santri dan jamaah yang hadir dalam acara puncak Harlah PPLQ.
Pemotongan
tumpeng ini tentu memiliki makna yang sangat penting selain sebagai wujud
syukur atas usia PPLQ sekarang dan juga menjadi harapan baru untuk PPLQ agar
semakin lebih baik untuk ke depannya serta menjadi tempat pendidikan yang mampu
mencetak generasi muda yang berguna bagi
kemaslahatan umat, nusa bangsa, dan negara.
COMMENTS