Kota Yogyakarta
(26/04).
Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah mengadakan acara Haflah At Tasyakur Lil
Ikhtitam ke 19 dan Haul Almarhum Almaghfurlah KH Najib Salimi ke 7. Agenda
tersebut rutin diadakan setiap tahunnya oleh panitia sebagai bentuk rasa syukur
telah menyelesaikan kurikulum pengajian dari Dewan Pendidikan.
Rangkaian
agenda haflah telah dilaksanakan mulai tanggal 10 April yang lalu. Dimulai
dengan kegiatan pra haflah yang meliputi lomba-lomba santri seperti Futsal,
Cerdas Cermat Santri, Film Pendek, Memasak, Iklan, dan lain sebagainya. Perlombaan
tersebut diadakan guna memeriahkan acara haflah dan haul kali ini. Adapun acara
puncaknya yaitu Sarasehan, Semaan Al Qur’an yang telah dilaksanakan tiga hari
yang lalu hingga Pengajian Akbar.
Pembicara pada
Pengajian Akbar tahun ini ialah Drs. KH. M. Dian Nafi’, M.Pd Pengasuh Pondok
Pesantren Al Muayyad, Windan Solo yang juga merupakan Wakil Rois Syuriah PWNU
Jawa Tengah yang pada awalnya mengundang KH Abdul Qoyyum Manshur Pengasuh
Ponpes An Nur Lasem, Rembang. Namun dikarenakan beliau sakit dan kemudian
digantikan oleh Drs. KH. Dian Nafi’,
M.Pd tersebut.
Acara dipandu
oleh Royan Alfirdausi dan M. Farhan Masykur santri putra Ponpes Al Lumaniyyah.
Adapun tahlil dipimpin oleh KH R Najib Abdul Qodir sedangkan Qori’nya adalah
KH. Muhammad Rohani dari Demak. Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan
pembukaan acara diawali dengan penampilan Hadroh Majelis Ta’lim Ibu-ibu binaan
Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah dilanjutkan penampilan Hadroh Putri Azkiyya.
Sambutan dari
berbagai tokoh pun tak ketinggalan. Dimulai dari sambutan Ketua Panitia, Perwakilan
Alumni, Pengasuh, Wali Santri hingga pemerintah provinsi yang dalam hal ini
adalah wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Pakualam ke X. Banyak hal yang
disampaikan oleh KH Dian Nafi’ pada pengajian Akbar tersebut, salah satunya
adalah tentang Al-Qur’an agar dijadikan pedoman dalam kehidupan setiap manusia
agar bahagia dunia akhirat. “Orang-orang yang bergumul dengan Al Qur’an, maka
orang-orang memiliki jiwa-jiwa yang bersih itu akan ditampakkan jiwa kecerdesan
dan kesempurnaannya”, tutur beliau. Acara berakhir pada pukul 23.30 WIB dengan
do’a penutup yang dibawakan oleh KH Abdul Chudlori Abdul Aziz, Pengasuh Ponpes
Al Anwar, Ngrukem Sewon, Bantul yang juga merupakan Ayahanda dari Ibu Nyai
Pengasuh. (ch)
COMMENTS