Oleh Choirul Umam
Di era modern sekaligus era yang serba digital seperti sekarang ini, pemakaian berbagai gadget bukanlah hal yang asing lagi bagi setiap orang. Baik itu laki-laki ataupun perempuan. Baik yang muda maupun yang sudah lebih berpengalaman hidup. Pemakaian gadget terlalu sering seperti smartphone, tablet (bukan obat) dan sejenisnya tentu merupakan hal yang tak bisa dipungkiri oleh masyarakat Zaman Now. Bahkan sampai kemana-mana pun terasa ada yang kurang jika tidak membawa benda yang satu ini.
Berbagai himbauan kesehatan mengenai dampak penggunaan berlebihan terhadap smartphone dan kawan-kawannya tentu juga sudah banyak diteliti, diketahui dan disosialisasikan. Hanya saja mungkin ada sebagian dari kita yang merasa kurang percaya atau menganggap remeh dampaknya.
Dari pemakaian yang sering itu tadi, kadang kita temui saat-saat yang membuat kita merasa aneh. Di mana smartphone kita yang jatuh atau kejatuhan benda, tertindih atau terinjak dan sebagainya tapi malah seakan hati kita ikut merasa sakit. Salah satu kasusnya adalah layar dari HP ‘pintar’ tersebut menjadi retak atau nyaris pecah.
Memang kelihatannya sepele, apalagi kalau layar smartphone ini masih berfungsi seperti biasanya. Namun, ternyata di balik semua itu tersimpan beberapa bahaya yang mungkin belum kalian ketahui, dan dijamin bikin kalian cepat-cepat men-service layar yang retak tadi.
Nah, di sini akan dijelaskan secuil dampak negatif layar smartphone yang rusak bagi kesehatan kita maupun kesehatan smartphone yang (katanya) ‘tersayang’.
Untuk lebih jelasnya, yuk disimak penjelasannya di bawah ini.
1. Layar menjadi kurang responsif
Meskipun dalam beberapa kasus ada HP yang retaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap daya responsif sentuh dibanding sebelumnya, jika diperhatikan maka akan ada penurunan fungsi di sekitar retakan tersebut yang lama kelamaan menyebar ke area lain. Terutama jika digunakan dengan kasar dan disimpan dalam saku yang sempit.
2. Smartphone/Tablet menjadi lebih rentan
Layar depan smartphonetentu juga berfungsi sebagai pelindungnya dari objek-objek yang berpotensi merusak seperti air, debu, minyak, dan butiran logam. Maka bukan tidak mungkin kalau rusaknya di ujung nanti berpengaruh ke komponen lain.
3. Berpotensi melukai jari
Jari yang terluka saat asyik main HP ini tidak bisa dianggap remeh lho ya, karena bisa jadi serpihan kaca atau kuman masuk ke tubuh kita yang resikonya tidak main-main. Apalagi menurut penelitian, layar HP dan keyboard PC merupakan tempat berkumpulnya kuman yang lebih beragam daripada toilet.
4. Mengganggu kesehatan mata
Melihat layar telepon yang katanya pintar sekalipun tidak memungkiri adanya potensi memicu gangguan pada penglihatan, terlebih jika keadaanya yang sudah tidak normal membuat kita harus berusaha ekstra untuk melihat objek pada smartphone.
5. Radiasi yang keluar lebih besar
Kita sama-sama sudah tau mengetahui jika handphone dapat menghantarkan radiasi yang berbahaya bagi kesehatan. Pada layar pecah, radiasi bisa terjadi lebih tinggi.Bahkan menurut International Agency for Research and Cancer (IARC) yang dikutip oleh situs www.vest.com, handphone layar pecah ternyata lebih berbahaya serta berdampak lebih buruk pada kesehatan ketimbang handphone dengan layar normal.
Ada beberapa tips khusus yang bisa kita pakai dalam pencegahan radiasi handphone yang berlebihan. Walaupun tidak menimbulkan infeksi spontan yang tampak, ada baiknya jika diantisipasi, di antaranya seperti berikut ini :
1. Gunakan handphone ketika sedang dibutuhkan saja.
2. Pakai hands-free (earphone/headset) ketika menerima panggilan atau gunakan pengeras suara. Saat menelepon memakai hands-free, jangan menaruh handphone pada saku celana atau saku baju.
3. Jauhkan handphone dari tubuh ketika tidak digunakan. Misal ketika sedang tidur.
4. Hanya gunakan handphone saat sinyal kuat. Sinyal lemah membuat handphone menggunakan lebih banyak energi untuk berkomunikasi. Kita bisa melihat kondisi sinyal tersebut di layar handphone.
5. Disarankan untuk berkomunikasi melalui pesan singkat ketimbang telepon untuk mengurangi efek radiasi.
6. Jangan membiarkan anak berlama-lama bermain handphone. Gunakan seperlunya saja.
Sekian wawasan singkat mengenai hubungan teknologi dengan kesehatan ini.
Semoga bermanfaat dan ingat, menjaga kesehatan merupakan salah satu bentuk dari rasa syukur kita kepadaNya.
COMMENTS