Sunyi ini,
Dalam riuk
instrumen penggugah asa menemani
Malam ini, berselimut
kelam yang datang menghampiri
Daku terhening merenungkan apa gerangan yang terjadi
Letak keliru di masa lalu membuatku terjepit masalah di kala
ini
Wahai kawanku.., ya, kalian adalah sejoli yang menjadi kawanku
Apa kalian tak rindu di kala lalu kita masih dapat bersenda
gurau rayu?
Lantaran pesan singkat maupun di kala kau dan aku berpadu
Kita masih
sangat hangat tanpa ada
sendu
Tapi tidak seperti saat ini...
jujur, bilamana memang diriku ini pantas untuk dihakimi
mungkin akan aku sempatkan air mataku menyesali ..
kesalahanku,
tak bisa menahan diri
bagaimana saat ini aku dirubung benci terhadapmu
bagaimana di kala
tiap bersua bergelisah hatiku
maaf, mungkin aku terlalu berlebihan menghiburmu waktu itu
sampai-sampai aku diprasangkai sebagai pihak pengganggu
itu sungguh kekeliruan yang membebaniku
ku coba
kembali bangun
kuperbaiki
gundah yang tertimbun
tapi masih
saja, begitu aku tertegun
dinding itu
masih menyekak tiada ampun
sungguh ku
ungkapkan sedalam sesalku terjatuh
aku tulis ini agar kau tahu bahwa aku nyaris runtuh
jangan sampai tali kelingking kita menyentuh rapuh
semoga saja angin ini berpamit menjauh
Dan tanpa kusebut untuk siapa
Tanpa kucantum
nama
Aku percaya kau akan membaca
Dan kau
dapat menerima
Inilah
caraku untuk bertegur sapa
By-Khoirul L
COMMENTS